Kamis, 12 Juni 2014

Materi Kimia Kelas XI SMA Termokimia & Entalpi

Sistem & Lingkungan

Untuk mengerti termokimia, perlu dipahami konsep sistem dan lingkungan. Pertama, kita akan membahas mengenai sistem. Sistem adalah reaksi atau tempat yang dijadikan titik pusat perhatianLingkungan adalah semua hal yang menunjang sistem, atau dengan kata lain, semua hal di luar sistem. Contohnya, bila anda melihat segelas air, maka segelas air adalah sistem, sementara ruangan dan semua lainnya adalah lingkungan.


Ada 3 jenis sistem, berdasarkan transformasi materi dan energinya, yaitu:
1.    Sistem terbuka, yaitu sistem dimana pertukaran materi dan energi keluar masuk sistem dapat dilakukan. Contohnya, air dalam gelas terbuka.
2.    Sistem tertutup, dimana hanya ada pertukaran energi atau materi satu arah. Contohnya, air panas dalam gelas tertutup, dimana hanya panas (energi) dari dalam gelas yang bergerak ke arah lingkungan.
3.    Sistem terisolasi, yaitu dimana tidak terjadi pertukaran materi dan energi sama sekali. Contohnya, air dalam termos.
Entalpi
Entalpi, seperti asal kata Yunaninya, berarti kandungan energi pada suatu benda. Jika kita bayangkan kita melihat sebuah ember yang kita tidak tahu volumenya dan berisi air. Seperti banyak air yang tidak kita tahu, besar entalpi juga tidak kita ketahui. Namun, jika dari ambil atau beri air sebanyak satu gayung dari/pada ember tersebut, kita tahu perubahan isinya. Begitulah kita tahu perubahan entalpi.

Entalpi dilambangkan dengan huruf H (terkadang dengan h). Kita dapat mengetahui perubahan entalpi pada suatu reaksi dengan:
ΔH = Hproduk - Hreaktan
Dimana semuanya terdapat dalam satuan J atau kal.

Jika kita hubungkan entalpi dengan hukum termodinamika yang pertama, kita akan tahu bahwa entalpi secara global tidak pernah berubah. Energi hanya bergerak, namun tidak bertambah atau berkurang. Lebih jauh akan dibahas dalam tulisan Pengayaan Termokimia.

Reaksi Eksoterm dan Endoterm
Reaksi dibagi menjadi dua jenis, sesuai dengan arah perpindahan energi. Mereka adalah : (a) reaksi eksoterm dan (b) reaksi endoterm. Kita akan membahas yang pertama dahulu.
1.    Reaksi Eksoterm
Reaksi eksoterm, adalah kejadian dimana panas mengalir dari sistem ke lingkungan. Maka, ΔH < O dan suhu produk akan lebih kecil dari reaktan. Ciri lain, suhu sekitarnya akan lebih tinggi dari suhu awal. 
Contoh
C(s)+O-> CO2 (g) ΔH=-393.4 kJ mol-1

 Diagram reaksi eksoterm berupa: 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1pAhE1sG6YR3bXud0QDuSwg3HPB6M5kPf4moixQuHeUtjN1As69masLmF_1r8duem2jXM3qAHQC65aYJPG829h_JHoahHOcEc78xKtOJS6Mtfv5V04a50I0LZJFx7pFTmTPr2xsd5Yng/s200/Diagram+Eksoterm+I.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnaqf1Yn0NLEfD2NALyC_N80bLY6be4wDLkr1ZjrwpBJFNeHd9BnYUNcNRWGdCH7hRGZRSFwrjeCYs15CJDj5lsy8VbIl6lUgENxX2_TrOp-DXz_Y5c9WXfH86tDP0sPAXv6UNaxRXrFw/s200/Diagram+Eksoterm+II.jpg
2.    Reaksi Endoterm
Reaksi endoterm adalah kejadian dimana panas diserap oleh sistem dari lingkungan. Maka, ΔH > 0 dan suhu sekitarnya turun.
Contoh:

·         H2(g) + I2(g) -> 2HI(g) ΔH=51.9 kJ mol-1
·         Ba(OH)2(s) + 2NH4Cl (s) -> BaCl2(l) + 2NH3(g) + 2H2O(l)
·         Penguapan Alkohol
Berikut diagram reaksi endoterm: 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEie8Uj41LQg7OoUPVzgXdwMYBfkIEwOZcbhiOtd-_dmzdJuXBlDM0McjjkyY2vl5KaU5wOs81VobEng1GvFxEkCpqNrWsWl4VXeMAUOnVybf81XKqX9usLpWrKFqIkXlXttkCwZahtME_8/s200/Diagram+Endoterm+I.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLH3HXDpxhpk6QUZlwEQARCofaGPLDdH993NEKvxkku64FShc6ukF04rYp4n7jAier-wnFpFJCbaoQCC7agBiwzf-86rqPlILB0r491IYKhUaucWhAiutbhXVlqh8JiSg0-XDc9pdE6ao/s200/Diagram+Endoterm+II.jpg 









Kondisi Standar & Persamaan Termokimia
Semua persamaan termokimia akan dituliskan dengan kondisi standar (STP) sebagai acuannya, yaitu 1 atm (101.3 kPa) dan 25oC (298 K). Ini digunakan karena unsur pada kondisi ini berada dalam tingkat paling stabil.

Persamaan termokimia akan menyatakan jumlah mol reaktan dan produk, serta menyatakan jumlah energi yang terlibat. SI untuk ΔH adalah kJ mol-1. 'mol-1' tidak menyatakan jumlah penyusun senyawa, namun jumlah per mol dalam persamaan tersebut, biasanya dengan acuan mol produk adalah 1. Contoh
CO(g) + 1/2 O2(g) -> CO2(g) ΔH= -283 kJ mol-1
2CO(g) + O2(g) -> 2CO2(g) ΔH= -566 kJ mol-1
Catatan:
1.    Terkadang mol-1 hanya dituliskan jika mol reaktan adalah 1, atau tidak dituliskan sama sekali
2.    Persamaan termokimia juga harus memasukkan kondisi fisis senyawanya
 Jenis-Jenis Perubahan Entalpi
Ada beberapa jenis entalpi, namun kurikulum Indonesia hanya mensyaratkan 4 diantaranya (anda boleh lega, karena siswa Singapura belajar 7 jenis), yaitu:
1.    Entalpi Pembentukan Standar (ΔHf0= Standard Enthalpy of Formation)
Entalpi pembentukan standar adalah perubahan entalpi untuk membentuk senyawa satu mol dari unsur-unsurnya pada kondisi standar.
Contoh:
H2(g) + 1/2 O2-> H2O(l) ΔH=-286 kJ mol-1
C (grafit) + O2(g) -> CO2(g) ΔH=-393 kJ mol-1
K(s) + Mn(s) + 2O2 -> KMnO4(s) ΔH=-813 kJ mol-1
Catatan:
·         ΔHelemen stabil adalah 0
·         ΔHdigunakan untuk memperkirakan stabilitas senyawa dibanding penyusunnya
·         Semakin kecil ΔHf, semakin stabil energi senyawa itu
·         ΔHtidak mencerminkan laju reaksi (akan dibahas pada bab selanjutnya)
2.    Entalpi Penguraian Standar (ΔHd0= Standard Enthalpy of Decomposition)
Entalpi penguraian standar adalah kebalikan pembentukan, yaitu kembalinya senyawa ke unsur dasarnya. Maka, entalpinya pun akan berbalik.
Contoh:
H2O(l) -> H2(g) + 1/2 O2(g) ΔH=+286 kJ mol-1 (bnd. contoh Hf no. 1)

3.    Entalpi Pembakaran Standar (ΔHc0= Standard Enthalpy of Combustion)
Entalpi pembakaran standar adalah perubahan entalpi ketika 1 mol materi dibakar habis menggunakan oksigen pada kondisi standar.
Contoh :
1/2 C2H4(g) + 3/2 O2 -> CO2(g) + H2O(l) ΔH=-705.5 kJ mol-1
Catatan:
·         ΔHc selalu negatif, karena panas pasti dilibatkan
·         ΔHc bisa digunakan untuk menilai kandungan energi bahan bakar atau makanan
4.     
Entalpi Pelarutan Standar (ΔHs0= Standard Enthalpy of Solution)
Entalpi pelarutan standar adalah perubahan entalpi ketika 1 mol materi terlarut pada sebuah larutan menghasilkan larutan encer. Setelah itu, tidak akan terjadi perubahan suhu bila larutan awal ditambahkan.
Contoh:
·         NH3(g) + aq -> NH3(aq) ΔHs=-35.2 kJ mol-1
·         HCl(g) + aq -> H+(aq) + Cl-(aq) ΔHs=-72.4 kJ mol-1
·         NaCl(s) + aq -> Na+(aq-(aq) ΔH=+4.0 kJ mol-1
Catatan:
·         Jika ΔHs sangat positif, zat itu tidak larut dalam air
·         Jika ΔH negatif, zat itu larut dalam air


Selasa, 10 Juni 2014

Soal Reaksi Elektrokimia

MULTIPLE CHOICE

[1]. Serbuk ZnO + H2O, diberi beberapa tetes pp, maka akan terjadi:
a. larutan berwarna merah ungu, karena terbentuk basa Zn(OH)2;
b. larutan berwarna merah ungu, karena terbentuk asam H2ZnO2;
c. larutan yang tidak berwarna, karena bersifat basa;
d. tidak bereaksi, karena ZnO mudah larut dalam air;
e. tidak bereaksi, karena ZnO tidak larut dalam air.

[2]. Cu(OH)2 dapat terjadi dari reaksi:
a. CuO(s) + H2O;
b. CuSO4(aq) + NaOH(aq);
c. CuO(s) + NaOH(aq);
d. a dan b benar;
e. a, b, dan c benar.

[3]. Serbuk MnO2 dalam HCl akan terjadi:
a. tidak bereaksi karena MnO2 merupakan oksida indiferen;
b. tidak bereaksi karena MnO2 merupakan oksida amfoter;
c. tidak bereaksi karena MnO2 merupakan oksida asam;
d. tidak bereaksi karena MnO2 merupakan oksida basa;
e. bereaksi membentuk MnCl4 + H2O.

[4]. Cairan hasil campuran serbuk CaO dengan air + 1 tetes indikator pp, ketika ditiup dengan udara pernafasan terajdi hal berikut ini, kecuali:
a. warna larutan merah berubah menjadi tidak berwarna, larutan mengeruh kemudian bening kembali;
b. warna larutan tidak berubah, larutan mengeruh kemudian bening kembali;
c. warna larutan merah berubah menjadi tidak berwarna, larutan mengeruh atau mengendap, tidak dapat larut lagi;
d. endapan putih tidak larut;
e. endapan putih berubah menjadi merah.

[5]. Logam yang dengan HCl akan menghasilkan gas, dan dengan api gas itu akan meletup adalah:
a. Mg;
b. Fe;
c. Zn;
d. a dan b benar;
e. a, b, dan c benar.

[6]. Gas hidrogen dapat dihasilkan dari reaksi seng dengan larutan:
a. NaOH;
b. HCl;
c. HNO3;
d. a dan b benar;
e. a, b, dan c benar.

[7]. Logam Cu akan menghasilkan gas berwarna kuning-coklat dengan:
a. asam nitrat;
b. asam klorida;
c. asam sulfat;
d. a dan b benar;
e. a, b, dan c benar.

[8]. Reaksi berikut ini yang menghasilkan endapan logam lain adalah:
a. Fe + CuSO4;
b. Cu + FeSO4;
c. Zn + NaOH;
d. a dan b benar;
e. a, b, dan c benar.

[9]. Reaksi berikut ini akan menghasilkan endapan garam, kecuali:
a. Ba(OH)2(aq) + H2SO4(aq);
b. CaCl2(aq) + H2SO4(aq);
c. CaCl2(aq) + Na2CO3(aq);
d. BaCl2(aq) + Na2CO3(aq);
e. Ba(OH)2(aq) + HCl(aq).

[10]. Pada reaksi antara Na2SO3 + HCl , gas yang terjadi diperiksa dengan keratas saring yang dibasahi dengan larutan K2Cr2O7 + H2SO4. Pernyataan berikut ini yang benar adalah :
a. gas tidak berbau, kertas saring menjadi hijau;
b. gas berbau menyengat, kertas saring menjadi hijau;
c. gas berwarna kuning-coklat, kertas saring menjadi tidak berwarna;
d. gas berbau amoniak, kertas saring menjadi biru;
e. gas tidak berwarna, kertas saring menjadi tidak berwarna.

ESSAY

Tuliskan reaksi dan perubahan warna yang terjadi pada:
(a). ZnO(s) + NaOH(aq);
(b). air kapur + gas CO2 berlebih;
(c). SO2 + K2Cr2O7 + H2SO4.


Soal Kimia Karbon

MULTIPLE CHOICE

[1]. Senyawa 2-metil butanal berisomer dengan:
a. dietileter;
b. etil isopropil eter;
c. 3-pentanol;
d.3-metil 2-butanol;
e. dietil keton.

[2]. Nama senyawa CH3-CH2-COO-CH2-CH2-CH3adalah:
a. propana etana karboksilat;
b. propana etilkarboksilat;
c. etil propil karboksilat;
d. propilpropanoat;
e. propil etanoat.

[3]. Nama senyawa CH3-CH(CH3)-CH(COOH)-CH3yang tidak tepat berikut ini adalah:
a. 2,3-dimetilbutanoat;
b. 2,3-dimetil butirat;
c. 2,3-dimetilpropana karboksilat;
d. 2-metil butana 3-karboksilat;
e.3-metil butana 2-karboksilat.

[4]. Senyawa berikut ini yang tidak dapat berisomeradalah:
a. eter dengan alkohol;
b. alkanal dengan alkanon;
c. alkanoat dengan ester;
d. alkana dengan sikloalkana;
e. alkena dengan sikloalkana.

[5]. Oksidasi suatu alkohol menghasilkan 3-metil butanal. Alkoholtersebut adalah:
a. CH3-(CH2)2-CHOH-CH3;
b. CH3-C(CH3)2-CH2OH;
c. CH3-(CH2)3-CH2OH;
d. (CH3)2-CH-CH2-CH2OH;
e. CH3-CH2-CHOH-CH2-CH3.

[6]. Dari nama senyawa-senyawa berikut yang menunjukkan penamaanyang salah adalah:
a. 2,2-dimetil propana;
b. 3,4-dimetil2-heksanol;
c. 2,3-dimetil pentanal;
d. 2,3-dietil butana;
e.3,3-dimetil 2-butanon.

[7]. Etil asetat berisomer dengan senyawa berikut ini, kecuali:
a. butanoat;
b. metil propanoat;
c. propil metanoat;
d. etil etana karboksilat;
e. 2-metil propanoat.

[8]. Dietil eter dapat dihasilkan dari reaksi:
a. etanoldengan asam sulfat pekat;
b. etanol dengan etanoat;
c.oksidasi 2-butanon;
d. oksidasi 2-butanal;
e. oksidasi2-butanol.

[9]. Suatu senyawa dengan rumus molekul C4H10Omempunyai sifat mudah terbakar, tak dapat dioksidasi, dan denganasam asetat terbentuk ester, maka senyawa tersebut adalah:
a.n-butanol;
b. n-butanal;
c. n-butanon;
d. dietil eter;
e. tersier butil alkohol.

[10]. Penamaan senyawa CH3-CHO(CH3)-CH2-CH3seperti berikut (1) etil isopropil eter, (2) 2-etoksi propana,(3) 2-propoksi etana, (4) etil sekunder propil eter. Penamaanyang benar semuanya terdapat pada: a. 1,2,3,4;
b. 1,2,4;
c. 1,2,3;
d. 1,3,4;
e. 2,3,4.

[11]. Reaksi yang terjadi dari alkanol + alkanoat + H2SO4pekat adalah:
a. ester;
b. etena;
c.dietil eter;
d. dietil keton;
e. alkil alkana sulfat.

[12]. Pada reaksi metil alkohol + asam salisilat, ditambahkanH2SO4 pekat yang maksudnya adalah: a.mengikat air yang terjadi;
b. menggeser kestimbangan reaksi;
c. supaya teroksidasi;
d. mencegah oksidasi;
e. a dan b benar.

[13]. Senyawa yang dapat bereaksi membentuk yodoform denganlarutan I2 dan NaOH adalah:
a. alkanal;
b.alkanol;
c. alkanon;
d. a dan b benar;
e.a, b, dan c benar.

[14]. Senyawa yang dengan pereaksi Tollen akan membentuk cerminperak ialah:
a. formalin;
b. metil alkohol;
c. aseton;
d. a dan b benar;
e. a, b, dan c benar.

[15]. Senyawa yang dengan pereaksi Fehling akan membentuk endapanmerah bata adalah:
a. metanal;
b. metanol;
c. propanon;
d. a dan b benar;
e. a, b, dan c benar.

[16]. Pernyataan yang tepat mengenai larutan Fehling adalah:
a. Fehling A terdiri dari CuSO4, Fehling B terdiridari NaOH dan kalium natrium tartrat;
b. Fehling A terdiridari CuSO4 dan NaOH, Fehling B terdiri dari kaliumnatrium tartrat;
c. Fehling A terdiri dari CuSO4dan kalium natrium tartrat, Fehling B terdiri dari NaOH;
d. Fehling A terdiri dari NaOH dan Cu2O, Fehling B terdiridari NaOH dan kalium natrium tartrat;
e. Fehling A terdiridari Cu2O, Fehling B terdiri dari NaOH dan kalium natriumtartrat;

[17]. Suatu senyawa karbon, dengan K2Cr2O7dan H2SO4 pekat dapat teroksidasi, tetapitidak dapat membentuk endapan merah bata dengan pereaksi Fehling,maka senyawa itu kemungkinan adalah:
a. matanal;
b. metanol;
c. etil alkohol;
d. asetaldehida;
e.aseton.

[18]. Pereaksi Tollen bersifat sebagai berikut:
a. oksidator,mengandung garam perak dalam larutan amonia berlebih;
b.oksidator, mengandung CuO dalam larutan kalium natrium tartrat;
c. reduktor, mengandung garam perak dalam larutan amoniaberlebih;
d. reduktor, mengandung CuO dalam kalium natriumtartrat;
e. reduktor, mengandung senyawa perak dan CuOdalam NaOH.

[19]. Berikut ini campuran senyawa yang merupakan oksidatorkuat yang sering dipakai untuk mengoksidasi senyawa karbon ialah:
a. K2Cr2O7 + H2SO4;
b. KMnO4 + H2SO4;
c.pereaksi Tollen;
d. pereaksi Fehling;
e. a dan b benar.

ESSAY

[1]. Tuliskan dua macam reaksi yang dapat menghasilkan pentanon!

[2]. Gambarkan rumus bangun (struktur) semua isomer yang rumuskimianya C3H8O, tuliskan pula masing-masingnamanya !

[3]. Tuliskan reaksi yang terjadi pada: (a). metanal denganpereaksi Fehling; (b). asetaldehida + NaOH(aq)+I2(KI aq); (c). demetil keton + NaOH(aq)+ I2(KI aq); (d). etil alkohol + NaOH(aq)+ I2(KI aq); (e) formalin dengan pereaksi Tollen;(f). butil alkohol dengan K2Cr2O7+ H2SO4.


Soal Asam-Basa

1. Konsentrasi ion OH- dalam larutan H2SO4 0,005 N adalah:
a. 2,5 x10-3M
b. 5 x 10-3M
c. 10-12M
d. 10-2M
e. tidak ada

2. Jika zat di bawah ini konsentrasinya 1 M, maka yang pH nya paling tinggi:
a. NaHSO4
b. NH4Cl
c. HCl
d. (NH4)2SO4
e. CH3COONa

3. Hidrolisis tidak terjadi pada garam yang terbentuk dari:
a. asam lemah + basa lemah
d. asam kuat + basa kuat
b. asam kuat + basa lemah
e. asam sangat lemah + basa sangat lemah
c. asam lemah + basa kuat

4. Pernyataan yang benar di antara pernyataan berikut ini adalah:
a. NH4OH merupakan basa kuat karena mudah larut dalam air
b. NaOH merupakan basa pekat karena mudah larut dalam air
c. Larutan HCl merupakan asam kuat karena akan terion sempurna
d. H2SO4 merupakan basa lemah karena sukar terion dalam larutannya
e. Larutan CH3COOH merupakan asam lemah karena sukar larut dalam air

5. Harga tetapan kesetimbangan air dapat berubah oleh:
a. penambahan asam
c. perubahan tekanan
e. penambahan garam
b. penambahan basa
d. perubahan suhu

6. Harga pH suatu asam akan dipengaruhi oleh faktor berikut ini, kecuali:
a. derajat ionisasinya
c. konsentrasinya
e. jenis pelarutnya
b. Ka nya
d. volumenya

7. Dalam kesetimbangan asam-basa, umumnya dipakai air sebagai pelarut. Pernyataan yang salah jika air ditambahkan asam atau basa pada suhu tetap:
a. harga Kw tetap tidak berubah
b. harga Kw berubah, karena pH berubah
c. kesetimbangan air akan bergeser
d. larutan basa akan mengurangi [H+] dalam air, karena Kw tetap
e. larutan asam akan mengurangi [OH-] dalam air, karena Kw tetap

8. Pada larutan asam fosfat 0,1M ; jika diketahui K1 = 5.9 x 10-3 , K2 = 6,3 x 10-8, dan K3 = 4,4 x 10-13, pernyataan yang salah adalah:
a. [H+]3 = [PO43-]
b. Ka = K1 x K2 x K3
c. [H+] ={ [asam] x K1}½
d. dari data itu pengaruh K2 dan K3 tidak berarti
e. [H+] bisa dianggap hanya berasal dari kesetimbangan yang pertama

9. Larutan garam amonium asetat dapat dihitung [H+] nya dengan rumus:
a. [H+] = (Kw)½.[g]/Kb
d. [H+] = (Kb)½.Ka/Kw
b. [H+] = (Kb)½.[g]/Kw
e. [H+] = (Kb)½/Kw.Ka
c. [H+] = (Kw)½.Ka/Kb

10. Larutan penyangga dapat terjadi sebagai berikut, kecuali:
a. asam lemah + basa sangat lemah berlebih
d. asam kuat + basa lemah berlebih
b. asam sangat lemah + basa lemah berlebih
e. asam lemah berlebih + basa kuat
c. asam sangat lemah berlebih + basa lemah

11. pH larutan yang tidak terpengaruh oleh konsentrasi garamnya adalah:
a. (NH4)2CO3
b. NH4Cl
c. NaCl
d. a dan b benar
e. a dan c benar

12. HCl + H2O -------> H2O+ + Cl-, berdasarkan konsep Bronted-Lowry, zat yang merupakan asam sangat kuat adalah:
a. HCl
b. H2O
c. H3O+
d. Cl-
e. tidak ada

13. Molekul atau ion yang dapat bersifat amfiprotik menurut teori Bronsted -Lowry adalah:
a. PO43-
b. HCO3-
c. NaOH
d. HCl
e. H3O+

14. NH3 + HCl ------> NH4Cl, pernyataan yang salah berdasarkan teori Lewis:
a. NH3 adalah basa karena dapat mengikat H
b. NH3 adalah basa karena sebagai akseptor proton
c. NH3 adalah basa karena sebagai donor proton
d. NH3 adalah basa karena sebagai akseptor elektron
e. NH3 adalah basa karena sebagai donor elektron

II. ESSAY
1. Larutan asam fosfat 0,1 N mempunyai pH = 3 - log 3. Derajat ionisasi asam
tersebut adalah 3%. Berapa K1 asam itu ?
2.Hitunglah!
a. berapa L HCl 0,2 N yang harus ditambahkan supaya pH larutan
menjadi 5 ?
b. berapa mL HCl 0,2 N yang harus ditambahkan lagi supaya pH
larutan menjadi 4 ?
3. Apakah yang dimaksud dengan kapasitas larutan penyangga? Jelaskan!
4. Diketahui pH CH3COOH 0,1M = 3. Hitung derajat pengionan asam itu !
5. Hitung pH larutan yang terjadi dari 100 ml Ca(OH)2 0,02 N dengan 400 ml HNO3 0,01 N !


Sabtu, 07 Juni 2014

Soal-soal UN Kimia

-=:( A ):=-

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

1. Atom bergerak mengelilingi inti pada tingkat energi tertentu. Hipotesis tersebut pertama kali diungkapkan oleh:
A. John Dalton
B. Ernest Rutherford
C. Niels Bohr
D. J.J. Thomson
E. Heisenberg

2. Penulisan konfigurasi elektron yang tidak sesuai dengan aturannya adalah... .
A. Cl( Z=11) : [Ne] 3s3p6
B. Sc ( Z=21) : [Ar] 3d4s2
C. Cr ( Z=24 ) : [Ar] 3d4s1
D. Fe2+ (Z=26) : [Ar] 3d6
E. S2- (Z=16) : [Ne] 3s2 3p4

3. Konfigurasi elektron unsur yang nomor atomnya 26 ialah …
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d
B. 1s2 2s2 3p6 3s2 3p6 3d7 4s
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 4s
D. 1s2 2s2 3p6 3s2 3p6 3d5 4s2 4p
E. 1s2 2s2 3p6 3s2 3p6 3d4 4s2 4p1

4. Suatu unsur terletak dalam periode-3, untuk memperoleh konfigurasi elektron gas mulia yang stabil, unsur itu membentuk ion X3-, maka unsur itu termasuk golongan:
A. III A
B. III B
C. V A
D. V B
E. VIII 

5. Manakah yang tidak membentuk senyawa kovalen ?
A. B dengan F 
B. N dengan O 
C. C dengan O 
D. C dengan N 
E. Li dengan F 

6. Perhatikan penulisan konfigurasi elektron berikut:
1. P ( Z=11) : [Ne] 3s1
2. Q ( Z=21) : [Ar] 3d4s2
3. R ( Z=24 ) : [Ar] 3d4s1
4. S2+ (Z=26) : [Ar] 3d6
5. T2- (Z=16) : [Ne] 3s2 3p4
Penulisan konfigurasi elektron yang tidak sesuai dengan aturannya adalah... .
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

7. Bila 6 gram karbon dapat bereaksi dengan 16 gram oksigen membentuk 22 karbon dioksida. Bila 20 gram karbon direaksikan dengan 32 gram oksigen maka akan terbentuk karbondioksida sebanyak... .
A. 11 gram
B. 22 gram
C. 44 gram
D. 52 gram
E. 62 gram

8. Angka koefisien reaksi pada persamaan reaksi menyatakan …
A. perbandingan berat zat yang terlibat dalam reaksi 
B. perbandingan volume zat yang terlibat dalam reaksi 
C. perbandingan tekanan zat yang terlibat dalam reaksi 
D. perbandingan mol zat yang terlibat dalam reaksi 
E. perbandingan massa zat yang terlibat dalam reaksi

9. Bila 2,4 gram logam magnesium direaksikan dengan asam klorida secukupnya, tentukan volume gas yang terjadi pada STP!
A. 1,12 liter
B. 2,24 liter
C. 3,36 liter
D. 4,48 liter
E. 5,60 liter

10. Campuran logam yang mengandung magnesium dan perak yang massanya 10 gram dengan larutan asam klorida yang berlebihan. Ar Mg=24, Cu =63,5. Setelah percobaan, gas yang terjadi bila diukur dalam keadaan STP sebesar = 4,48 liter. Massa logam yang tersisa adalah...
A. 2,4 gram
B. 3,6 gram
C. 4,8 gram
D. 5,2 gram
E. 
5,8 gram

11. Kertas lakmus merah akan berubah warnanya menjadi biru, jika diteteskan larutan …
A. asam sulfat
B. natrium klorida
C. barium klorida
D. asam cuka
E. asam yodida

12. Sistem penyangga yang berupa pasangan H2PO4- dan HPO42- digunakan:
A. Intra sel
B. Antar sel
C. Hemoglobin
D. Sel darah merah
E. Sel darah putih

13. Di dalam gelas kimia, sebanyak 500 mL larutan amonium klorida. NH4Cl 0,2 M dihidrolisis. Bila Kb NH3 = 2 x 10-5, maka berdasarkan perhitungan pH larutan adalah... .
A. 5
B. 5-log 2
C. 9-log2
D. 9
E. 9+log2

14. Jika ke dalam 1 liter larutan 0.0005 M Na2SO4 ditambahkan 1 liter larutan 0.0002 M CaCl2, apakah terbentuk endapan? (Ksp CaSO= 10-5).
A. Terbentuk endapan karena Qc > Ksp
B. Terbentuk endapan karena Qc <>
C. Tidak terbentuk endapan karena Qc > Ksp
D. Tidak terbentuk endapan karena Qc <>
E. Terjadi kesetimbangan karena Qc = Ksp

15. Bila magnesium klorida, CaCl2 dalam 500 gram air, ernyata titik beku larutan menjadi -0,11165oC. Bila Kf air = 1,86oC m-1, Calsium klorida dapat terurai sempurna dan Ar Ca = 40; Cl = 35,5 maka massa Calsium klorida yang dimasukkan adalah...
A. 22,2 gram
B. 11,1 gram
C. 2,22 gram
D. 1,11 gram
E. 0,22 gram

16. Tekanan osmotik suatu larutan pada 27oC adalah 1,23 atm. Bila larutan tersebut adalah larutan non elektrolit dan massa zat yang dilarutkan adalah 1,2 gram dan volume larutan 200 ml maka Mr zat non elektrolit itu adalah... .
A. 46
B. 60
C. 120
D. 180
E. 342

17. Cara pembuatan koloid di atas yang termasuk cara dispersi adalah... .
A. Penggerusan
B. Hidrolisis
C. Penggantian pelarut
D. Redoks
E. peptisasi

18. Sistem koloid yang partikel-partikelnya tidak menarik molekul pelarutnya disebut …
A. liofil
B. dialisa
C. hidrofil
D. elektrofil
E. liofob

19. Molekul dengan rumus molekul C4H10O. Jumlah isomer alkoholnya adalah... .
A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
E. 7

20. Untuk membedakan alkohol primer dan alkohol sekunder dilakukan dengan... .
A. Logam Natrium
B. Reaksi reduksi
C. Reaksi oksidasi
D. Reaksi hidrolisis
E. Reaksi Adisi

21. Hasil oksidasi dari alkohol primer adalah... .
A. Alkohol sekunder
B. Alkanon
C. Alkanal
D. Asam alkanoat
E. Eter

22. Senyawa turunan benzene yang dapat merusak protein adalah... .
A. Toluena
B. Asam benzoat
C. Asam benzena sulfonat
D. Fenol
E. Anilina

23. Fungsi asam benzoat adalah... .
A. Pelarut
B. Antiseptik
C. Pengawet
D. Bahan zat warna
E. Bahan plastik

24. Polimer berikut yang dibentuk dengan reaksi kondensasi adalah... .
pilihan
Polimer
Monomer
Sumber
A. 
PVC
Vinilklorida
Pipa
B. 
Amilum
Sukrosa
Beras, Gandum
C. 
Karet Alam
Isoprena
Getah karet
D. 
Polietilen
Etena
Plastik
E. 
Teflon
Propena
Panci

25. Bila C17H35COOH direaksikan dengan gliserol maka akan dihasilkan :
A. Gliseril trioleat
B. Gliseril trilinoleat
C. Gliseril tripalmitat
D. Gliseril trilaurat
E. Gliseril tristearat

26. Bila C17H31COOH direaksikan dengan gliserol maka akan dihasilkan :
A.           Gliseril trioleat
B.           Gliseril trilinoleat
C.           Gliseril tripalmitat
D.           Gliseril trilaurat
E.            Gliseril tristearat

27. Bila data entalpi pembentukan standar:
C3H8 (g) = – 104 kJ mol–1
CO2 (g) = – 394 kJ mol–1
H2(g) = – 286 kJ mol–1
maka harga ΔH reaksi :
C3H8(g) + 5O2(g)  3CO2(g) + 4H2O(l) adalah …
A.           –1.024 kJ
B.           –1.121 kJ
C.           –1.134 kJ
D.           –2.222 kJ
E.            –2.232 kJ

28. Perhatikan kesetimbangan yang terjadi pada ruang tertutup berikut:
4 NH3(g) + 5 O2(g) 4<-------> NO(g) + 6 H2O(g) + energi
Kesetimbangan dapat bergeser ke kiri karena... .
A.           ditambahkan katalis
B.           Ditambahkan udara
C.           Suhu dinaikkan
D.           volume diperbesar
E.            Ditambahkan air

29. Diketahui suatu reaksi kesetimbangan dalam ruang yang volumenya 1 liter: A2 2A + B Pada kondisi awal di dalam bejana satu liter terdapat 2 mol A2B. Jika dalam kesetimbangan terdapat 1,0 mol A, derajat ionisasinya adalah... .
A. 10 %
B. 20 %
C. 25 %
D. 30 %
E. 40%

30. Warna nyala kalium adalah... .
A. Ungu
B. Hijau
C. Putih
D. Merah
E. Kuning

31. Pada elektrolisis larutan NaCl maka reaksi yang terjadi di katoda adalah ... .
A. Na+(aq) + e ® Na(s)
B. Na+(l) + e ® Na(s)
C. 2H2O(l) + 2e ® H2(g) + 2OH-(aq)
D. 2H2O(l) ® O2(g) + 4H+(aq) + 4e
E. 2Cl-(aq) ® Cl2(g) + 2e

32. Atom Cl memiliki bilangan oksidasi ganda terdapat dalam senyawa:
A. CaCl2
B. CaOCl2
C. Ca(ClO)2
D. Ca(ClO2)2
E. Ca(ClO3)2

33. Reaksi-reaksi berikut dapat berlangsung, kecuali 
A. KI (aq) + Br2 (g)
B. KI (aq) + Cl2 (g)
C. KCl (aq) + Br2 (g)
D. KBr (aq) + Cl2 (g)
E. KCl (aq) + F2 (g)

34. Kesadahan yang dapat dihilangkan dengan penambahan soda adalah kesadahan yang ditimbulkan karena adanya senyawa-senyawa:
A.           CaSO4 dan Mg(HCO3) 2
B.           CaSO4 dan MgCl 2
C.           Ca(HCO3) 2 dan MgCl2
D.           MgSO4 dan Mg(HCO3) 2
E.            MgSO4 dan Ca(HCO3) 2

35. Di antara asam-asam berikut, yang manakah merupakan asam terkuat ?
A. H3PO4
B. HClO4
C. H2SiO4
D. H2SO4
E. HAlO2

36. Konfigurasi elektron yang manakah di bawah ini yang menunjukkan konfigurasi elektron gas mulia adalah... .
A. 1s2s2 2p6 3s2
B. 1s2s2 2p6 3s2 3p6
C. 1s2s2 2p6 3s2 3p4s2
D. 1s2s2 2p6 3s2 3p4s4p6
E. 1s2s2 2p6 3s2 3p4s3d10

37. Agar garam beriodium maka dalam garam harus ditambahkan... .
A. HI
B. KIO
C. KIO2
D. KIO3
E. KIO4
38. Perhatikan gambar ekstraksi besi dalam tanur tinggi berikut ini:
Reaksi yang terjadi pada dasar tanur tinggi, pada suhu 1300oC adalah... .
A. CO2 + C  2CO
B. C + O2  CO2
C. Fe2O3 + 3 CO 2 Fe + 3 CO2
D. CaCO3  CaO + CO2
E. CaO + SiO2  CaSiO3








39. Pada pembuatan asam sulfat dengan proses kontak terdapat reaksi kesetimbangan :
2 SO2 (g) + O2 (g)2 SO3 (g) ∆H = – 45 kkal
Dalam industri reaksi di atas dilakukan pada suhu ± 400oC dan digunakan katalis agar gas SO3yang dihasilkan sebanyak-banyaknya dalam waktu singkat. Penggunaan katalis dan suhu pada ± 400oC untuk reaksi di atas disebabkan karena …
A. pada suhu yang lebih tinggi terjadi pergeseran reaksi ke kiri
B. pada suhu yang lebih rendah reaksi berjalan lambat
C. katalis mempercepat reaksi
D. pada suhu itu diperoleh hasil yang optimal
E. katalis aktif pada suhu tersebut

40. Kertas lakmus merah akan berubah warnanya menjadi biru, jika diteteskan larutan …
A. asam sulfat
B. natrium klorida
C. barium klorida
D. asam cuka
E. asam yodida

41. Sistem penyangga yang berupa pasangan H2PO4- dan HPO42- digunakan:
A. Intra sel
B. Antar sel
C. Hemoglobin
D. Sel darah merah
E. Sel darah putih

42. Di dalam gelas kimia, sebanyak 500 mL larutan amonium klorida. NH4Cl 0,2 M dihidrolisis. Bila Kb NH3 = 2 x 10-5, maka berdasarkan perhitungan pH larutan adalah... .
A. 5
B. 5-log 2
C. 9-log2
D. 9
E. 9+log2

43. Jika ke dalam 1 liter larutan 0.0005 M Na2SO4 ditambahkan 1 liter larutan 0.0002 M CaCl2, apakah terbentuk endapan? (Ksp CaSO= 10-5).
A. Terbentuk endapan karena Qc > Ksp
B. Terbentuk endapan karena Qc <>
C. Tidak terbentuk endapan karena Qc > Ksp
D. Tidak terbentuk endapan karena Qc <>
E. Terjadi kesetimbangan karena Qc = Ksp

44. Bila magnesium klorida, CaCl2 dalam 500 gram air, ernyata titik beku larutan menjadi -0,11165oC. Bila Kf air = 1,86oC m-1, Calsium klorida dapat terurai sempurna dan Ar Ca = 40; Cl = 35,5 maka massa Calsium klorida yang dimasukkan adalah...
A. 22,2 gram
B. 11,1 gram
C. 2,22 gram
D. 1,11 gram
E. 0,22 gram

45. Tekanan osmotik suatu larutan pada 27oC adalah 1,23 atm. Bila larutan tersebut adalah larutan non elektrolit dan massa zat yang dilarutkan adalah 1,2 gram dan volume larutan 200 ml maka Mr zat non elektrolit itu adalah... .
A. 46
B. 60
C. 120
D. 180
E. 342

46. Cara pembuatan koloid di atas yang termasuk cara dispersi adalah... .
A. Penggerusan
B. Hidrolisis
C. Penggantian pelarut
D. Redoks
E. peptisasi

47. Sistem koloid yang partikel-partikelnya tidak menarik molekul pelarutnya disebut …
A. liofil
B. dialisa
C. hidrofil
D. elektrofil
E. liofob

49. Molekul dengan rumus molekul C4H10O. Jumlah isomer alkoholnya adalah... .
A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
E. 7

50. Untuk membedakan alkohol primer dan alkohol sekunder dilakukan dengan... .
A. Logam Natrium
B. Reaksi reduksi
C. Reaksi oksidasi
D. Reaksi hidrolisis
E. Reaksi Adisi

51. Hasil oksidasi dari alkohol primer adalah... .
A. Alkohol sekunder
B. Alkanon
C. Alkanal
D. Asam alkanoat
E. Eter

52. Senyawa turunan benzene yang dapat merusak protein adalah... .
A. Toluena
B. Asam benzoat
C. Asam benzena sulfonat
D. Fenol
E. Anilina

53. Fungsi asam benzoat adalah... .
A. Pelarut
B. Antiseptik
C. Pengawet
D. Bahan zat warna
E. Bahan plastik

54. Polimer berikut yang dibentuk dengan reaksi kondensasi adalah... .
pilihan
Polimer
Monomer
Sumber
A. 
PVC
Vinilklorida
Pipa
B. 
Amilum
Sukrosa
Beras, Gandum
C. 
Karet Alam
Isoprena
Getah karet
D. 
Polietilen
Etena
Plastik
E. 
Teflon
Propena
Panci

55. Bila C17H35COOH direaksikan dengan gliserol maka akan dihasilkan :
A. Gliseril trioleat
B. Gliseril trilinoleat
C. Gliseril tripalmitat
D. Gliseril trilaurat
E. Gliseril tristearat

56. Bila C17H31COOH direaksikan dengan gliserol maka akan dihasilkan :
A.           Gliseril trioleat
B.           Gliseril trilinoleat
C.           Gliseril tripalmitat
D.           Gliseril trilaurat
E.            Gliseril tristearat

57. Bila data entalpi pembentukan standar:
C3H8 (g) = – 104 kJ mol–1
CO2 (g) = – 394 kJ mol–1
H2(g) = – 286 kJ mol–1
maka harga ΔH reaksi :
C3H8(g) + 5O2(g)  3CO2(g) + 4H2O(l) adalah …
A.           –1.024 kJ
B.           –1.121 kJ
C.           –1.134 kJ
D.           –2.222 kJ
E.            –2.232 kJ

58. Perhatikan kesetimbangan yang terjadi pada ruang tertutup berikut:
4 NH3(g) + 5 O2(g) 4 NO(g) + 6 H2O(g) + energi
Kesetimbangan dapat bergeser ke kiri karena... .
A.           ditambahkan katalis
B.           Ditambahkan udara
C.           Suhu dinaikkan
D.           volume diperbesar
E.            Ditambahkan air

59. Diketahui suatu reaksi kesetimbangan dalam ruang yang volumenya 1 liter: A2 2A + B Pada kondisi awal di dalam bejana satu liter terdapat 2 mol A2B. Jika dalam kesetimbangan terdapat 1,0 mol A, derajat ionisasinya adalah... .
A. 10 %
B. 20 %
C. 25 %
D. 30 %
E. 40%

60. Warna nyala kalium adalah... .
A. Ungu
B. Hijau
C. Putih
D. Merah
E. Kuning

61. Pada elektrolisis larutan NaCl maka reaksi yang terjadi di katoda adalah ... .
A. Na+(aq) + e ® Na(s)
B. Na+(l) + e ® Na(s)
C. 2H2O(l) + 2e ® H2(g) + 2OH-(aq)
D. 2H2O(l) ® O2(g) + 4H+(aq) + 4e
E. 2Cl-(aq) ® Cl2(g) + 2e

62. Atom Cl memiliki bilangan oksidasi ganda terdapat dalam senyawa:
A. CaCl2
B. CaOCl2
C. Ca(ClO)2
D. Ca(ClO2)2
E. Ca(ClO3)2

63. Reaksi-reaksi berikut dapat berlangsung, kecuali 
A. KI (aq) + Br2 (g)
B. KI (aq) + Cl2 (g)
C. KCl (aq) + Br2 (g)
D. KBr (aq) + Cl2 (g)
E. KCl (aq) + F2 (g)

64. Kesadahan yang dapat dihilangkan dengan penambahan soda adalah kesadahan yang ditimbulkan karena adanya senyawa-senyawa:
A.           CaSO4 dan Mg(HCO3) 2
B.           CaSO4 dan MgCl 2
C.           Ca(HCO3) 2 dan MgCl2
D.           MgSO4 dan Mg(HCO3) 2
E.            MgSO4 dan Ca(HCO3) 2

65. Di antara asam-asam berikut, yang manakah merupakan asam terkuat ?
A. H3PO4
B. HClO4
C. H2SiO4
D. H2SO4
E. HAlO2

66. Konfigurasi elektron yang manakah di bawah ini yang menunjukkan konfigurasi elektron gas mulia adalah... .
A. 1s2s2 2p6 3s2
B. 1s2s2 2p6 3s2 3p6
C. 1s2s2 2p6 3s2 3p4s2
D. 1s2s2 2p6 3s2 3p4s4p6
E. 1s2s2 2p6 3s2 3p4s3d10

67. Agar garam beriodium maka dalam garam harus ditambahkan... .
A. HI
B. KIO
C. KIO2
D. KIO3
E. KIO4